EMPAT ALASAN KESEHATAN MAKAN KURMA


Buah khas daerah gurun pasir ini sudah lama terdengar akan khasiatnya. Ya, kurma memiliki kekayaan akan beberapa vitamin dan mineral seperti kalsium, belerang, zat besi, kalium, fosfor, mangan, tembaga, dan magnesium. Timesofindia.com menyebutkan beragam manfaat kurma bagi kesehatan, berikut di antaranya : 

1. Dalam daging buah kurma, Anda akan menemukan fruktosa dan dektrosa yang akan mengisi ulang energi serta merevitalisasi tubuh dalam sekejap. 

2. Selain kaya akan serat, kurma juga mampu menyerap kolesterol dalam makanan (LDL), sehingga sangat direkomendasikan bagi mereka yang mengidap kolesterol  tinggi. 

3. Kurma merupakan sumber Vitamin-A yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk penglihatan. Vitamin A juga diperlukan menjaga selaput lendir sehat pada mata dan kulit. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A dikenal untuk membantu melindungi dari paru-paru dan kanker rongga mulut. 

4. Buah ini sangat kaya akan flavonoid antioksidan seperti beta karoten, lutein, dan zeaxanthin. Antioksidan memiliki kemampuan untuk membantu melindungi sel-sel dan struktur lainnya di dalam tubuh dari radikal oksigen bebas. 

Pastikan untuk mengudap kurma ke dalam daftar menu harian Anda. Selain sangat nikmat disantap begitu saja, dengan sedikit kreativitas kurma juga dapat disulap menjadi ragam makanan yang menggugah selera.

sumber

Pengobatan Alami Sakit kepala


Sakit kepala merupakan salah satu jenis penyakit yang kerap mengganggu aktivitas. Jika Anda tidak menyukai jenis obat dokter, sakit kepala bisa dihalau dengan cara-cara alami berikut. 

1. Terkadang dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala. Untuk itu segeralah duduk dan minumlah segelas air mineral secara perlahan. 

2. Minyak peppermint merupakan salah satu yang dapat menenangkan saraf. Jika sakit kepala datang, berikan pijatan lembut dengan minyak peppermint pada bagian kening, kepala dan pelipis selama 15 menit. 

3. Stres dan tegang terkadang juga bisa mendatangkan rasa sakit di kepala. Jika hal itu terjadi pada Anda, tarulah kantong yang berisi es di kepala, bahu, dan belakang leher selama satu menit secara bergantian. 

4. Radiasi yang disebabkan oleh komputer dan jenis perangkat elektronik sejenis lainnya merupakan musuh bagi kesehatan mata. Jika sakit kepala sedang melanda, sebaiknya kurangi aktivitas di depan komputer. Karena sinar radiasi turut menyumbang jenis penyakit yang satu ini. 

5. Hindari jenis makanan maupun minuman yang mengandung pemanis, pengawet, dan pewarna buatan.

sumber

Cara Cerdaskan Otak Anak

Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya tumbuh sehat dan cerdas. Salah satu faktor untuk mewujudkannya adalah pengaruh lingkungan atau pola asuh orang tua.

Sering muncul pertanyaan, apakah mungkin untuk mengasah kecerdasan anak pada tahap awal agar kelak saat ia dewasa menjadi seorang yang jenius? Kabar baiknya adalah Ya! Semua yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan otak bayi terletak pada orang tuanya.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda mulai untuk mengasah kecerdasan otak si buah hati, terutama pada dua tahun pertama kehidupannya.

* Mulai sejak dini

Mulailah sejak dini bahkan sebelum ia dilahirkan. Caranya dengan memastikan calon ibu memiliki kesehatan yang baik dan cukup gizi. Hindari zat berbahaya seperti alkohol, obat-obatan, rokok, dan merkuri yang diketahui berbahaya bagi perkembangan otak bayi Anda. Penuhi kebutuhan gizi khusus untuk perkembangan otak bayi, seperti asam folat dan minyak ikan. Banyak obat yang tidak dianjurkan selama kehamilan. Jadi konsultasikan dulu dengan dokter Anda sebelum mengambil obat-obatan tertentu.

* Pemberian ASI

ASI mengandung nutrisi tak terhitung yang penting untuk pertumbuhan bayi. Salah satu unsur terpenting itu adalah asam docosahexaenoic (DHA), yang merupakan asam lemak esensial yang baik untuk perkembangan otak. Banyak perusahaan pemasaran makanan telah mencoba untuk meniru bahan ini di laboratorium dan menambahkannya ke makanan bayi. Tapi belum ada yang bisa menyamai DHA alami seperti yang terdapat dalam ASI.

* Membacakan cerita

Meski bayi mungkin belum memahami isi cerita yang Anda bacakan, namun membaca terus-menerus akan membantu bayi untuk mendengar, mengenali kata-kata dan artinya. Proses ini penting dalam membantu cara bicara dan membangun kosa kata bayi.

* Berikan mainan cerdas

Mainan memainkan peran penting dalam perkembangan otak bayi Anda. Kuncinya, memilih mainan dan kegiatan yang tepat harus sesuai dengan tahap perkembangan biologi anak. Pilih mainan sederhana yang tidak membuat bayi frustasi. Belikan mainan buka tutup untuk menggasah imajinasi serta membantu membangun koordinasi antara mata dan tangan.

* Bermain tanda

Ajaklah bayi Anda mempelajari tanda-tanda ketika menginjak usia 4 (empat) bulan. Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan bahasa isyarat mengarah ke peningkatan dalam bahasa lisan serta IQ yang lebih tinggi.

* Kenalkan bahasa asing

Pada usia yang tepat, perkenalkan anak Anda untuk mendengar suara dan kosakata dari bahasa asing. Memutar DVD bahasa asing, bisa meningkatkan kosakata anak Anda. Beberapa penelitian menunjukkan pengenalan bahasa asing sebaiknya dimulai setelah anak lancar berbahasa ibu.

* Kontak fisik

Belaian dan sentuhan Anda kepada bayi sangat penting untuk pertumbuhan emosionalnya. Membelai rambut, tungkai dan tubuh juga membantu membuat koneksi neurologis yang penting untuk perkembangan otak. Ini juga akan membantu memperkuat ikatan Anda dengan bayi Anda.

sumber

Pertanyaan Seputar TBC

Apakah tanda-tanda bahwa seseorang terkena penyakit TBC?

Tanda-tanda orang yang dicurigai terkena penyakit TBC yaitu secara umum dapat dilihat dari gejalanya terlebih dahulu yaitu, demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul. Penurunan nafsu makan dan berat badan. Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah). Perasaan tidak enak (malaise), lemah. Dan untuk memberikan kepastian maka orang tersebut harus diperiksa lebih lanjut, jadi tidak selalu bahwa orang batuk-batuk lama pasti menderita TBC, harus dipastikan dengan pemeriksaan laboratorium dan foto rontgen.

Apakah setiap orang yang mengalami batuk berdarah berarti menderita TBC?

Belum tentu, karena batuk berdarah dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab, bisa karena penyakit paru-paru lainnya, karena adanya perdarahan di daerah hidung bagian belakang yang tertelan dan pada saat batuk keluar dari mulut atau karena anak batuk terlalu keras sehingga menyebabkan lukanya saluran nafas sehingga mengeluarkan darah.

TBC menular melalui media apa saja? Dan rata-rata berapa lama gejala timbul setelah orang terpapar kuman TBC?

Pada umumnya adalah melalui percikan dahak penderita yang keluar saat batuk (beberapa ahli mengatakan bahwa air ludah juga bisa menjadi media perantara), bisa juga melalui debu, alat makan/minum yang mengandung kuman TBC. Kuman yang masuk dalam tubuh akan berkembangbiak, lamanya dari terkumpulnya kuman sampai timbulnya gejala penyakit dapat berbulan-bulan sampai tahunan.

Apakah kena udara pagi terus menerus dan merokok dapat menyebabkan TBC?

Kena udara pagi terus menerus tidak terlalu bermasalah dalam hal penularan TBC, sedangkan merokok dapat menurunkan daya tahan dari paru-paru, sehingga relatif akan mempermudah terkena TBC.

Apakah penyakit TBC itu diwariskan secara genetik?

Penyakit TBC tidak diwariskan secara genetik, karena penyakit TBC bukanlah penyakit turunan. Hanya karena penularannya adalah melalui percikan dahak yang mengandung kuman TBC, maka orang yang hidup dekat dengan penderita TBC dapat tertular.

Mengapa pengobatan TBC memerlukan waktu yang lama?

Karena bakteri TBC dapat hidup berbulan-bulan walaupun sudah terkena antibiotika (bakteri TBC memiliki daya tahan yang kuat), sehingga pengobatan TBC memerlukan waktu antara 6 sampai 9 bulan. Walaupun gejala penyakit TBC sudah hilang, pengobatan tetap harus dilakukan sampai tuntas, karena bakteri TBC sebenarnya masih berada dalam keadaan aktif dan siap membentuk resistensi terhadap obat. Kombinasi beberapa obat TBC diperlukan karena untuk menghadapi kuman TBC yang berada dalam berbagai stadium dan fase pertumbuhan yang cepat.

Bagaimana bila penderita TBC tidak mengkonsumsi obat secara teratur?

Hal ini akan menyebabkan tidak tuntasnya penyembuhan, sehingga dikhawatirkan akan timbul resistensi bakteri TBC terhadap antibiotika sehingga pengobatan akan semakin sulit dan mahal.

Bisakah penyakit TBC disembuhkan secara tuntas? Bagaimana caranya?

Penyakit TBC bisa disembuhkan secara tuntas apabila penderita mengikuti anjuran tenaga kesehatan untuk minum obat secara teratur dan rutin sesuai dengan dosis yang dianjurkan, serta mengkonsumsi makanan yang bergizi cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.

Apakah orang yang telah sembuh dari penyakit TBC dapat terjangkit kembali?

Dapat, karena setelah sembuh dari penyakit TBC tidak ada kekebalan seumur hidup. Jadi bila telah sembuh dari penyakit TBC kemudian tertular kembali oleh kuman TBC, maka orang tersebut dapat terjangkit kembali.

Apakah flek kecil di paru-paru pada anak balita sudah dapat dikatakan TBC?

Flek kecil di paru-paru balita pada umumnya memang disebabkan oleh TBC. Oleh karena itu perlu diteliti apakah ada gejala-gejala klinis penyakit TBC atau tidak. Bila tidak ada berarti pernah tertular penyakit TBC tapi karena daya tahan tubuhnya tinggi sehingga tidak bergejala. Atau saat ini anak tersebut sudah sembuh dari penyakit TBC dan hanya meninggalkan bekasnya saja di paru-paru.

Mungkinkan terkena penyakit TBC bila kita hidup di lingkungan yang bersih?

Kemungkinan kita tertular akan tetap ada, karena kita hidup tidak hanya di lingkungan sekitar rumah kita saja, bisa saja suatu saat kita berada di sekolahan, bioskop, kantor, bus yang belum tentu terbebas dari kuman TBC. Hidup di lingkungan yang bersih memang akan memperkecil risiko terjangkit TBC.

Bagaimana efek terhadap janin bila ibu hamil sedang mengidap penyakit TBC?

Biasanya keadaan gizi penderita TBC kurang baik, sehingga hal ini dapat mempengaruhi perkembangan bagi janin dalam kandungan. Ibu hamil tetap harus diberikan terapi dengan obat TBC dengan dosis efektif terendah. Obat TBC yang diminum oleh ibu dapat melewati plasenta dan masuk ke janin dan berdasarkan beberapa kepustakaan disebutkan tidak memberikan efek yang terlampau berbahaya, akan tetapi pemantauan ketat pada perkembangan janin harus tetap dilakukan. Setelah bayi dilahirkan dapat dipisahkan terlebih dahulu dari ibu selama TBC masih aktif.

Bagaimana sikap kita bila di rumah terdapat anggota keluarga yang menderita penyakit TBC?

Bawa pasien ke dokter untuk mendapatkan pengobatan secara teratur, awasi minum obat secara ketat dan beri makanan bergizi. Sirkulasi udara dan sinar matahari di rumah harus baik. Hindarkan kontak dengan percikan batuk penderita, jangan menggunakan alat-alat makan/minum/mandi bersamaan.

Pola hidup bagaimana yang harus kita miliki agar terhindar dari penyakit TBC?

Pola hidup sehat adalah kuncinya, karena kita tidak tahu kapan kita bisa terpapar dengan kuman TBC. Dengan pola hidup sehat maka daya tahan tubuh kita diharapkan cukup untuk memberikan perlindungan, sehingga walaupun kita terpapar dengan kuman TBC tidak akan timbul gejala. Pola hidup sehat adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan hidup kita, rumah harus mendapatkan sinar matahari yang cukup (tidak lembab), dll. Selain itu hindari terkena percikan batuk dari penderita TBC.

sumber

Cegah Anemia,,Makan Bayam..


Suka makan bayam bukan berarti Anda lantas dapat mengalahkan Brutus, musuh bebuyutan Popeye. Mengalahkan Brutus adalah hak istimewa Popeye. Namun, setidaknya dengan suka makan bayam, Anda akan mendapat satu jenis nutrisi dari sekian banyak nutrisi lain yang terdapat dalam bayam, yang dapat membantu menambah sel darah merah.

Zat besi adalah salah satu keistimewaan bayam. Zat besi diperlukan untuk pembentukan sel darah merah agar Anda tidak menderita penyakit kekurangan darah, yang dikenal dengan nama anemia.

Sungguh tidak mengenakan menderita anemia. Mudah lemas, olahraga sedikit saja napas sudah tersengal-sengal. Belum lagi dada terasa sakit usai olahraga.  Dan yang pasti penderitanya sering pusing. Berdiri terlalu cepat dari posisi duduk sudah bikin tubuh seperti “melayang”. Belum lagi wajah pucat. Jadi tidak terlihat cantiknya. Pada akhirnya kegiatan fisik menjadi aktivitas yang sering dihindari oleh para penderita anemia.

Banyak penyebab yang dapat menimbulkan anemia. Dari semuanya, anemia karena kekurangan zat besi yang paling mudah diobati. Tentu saja denagn rajin menyantap makanan yang mengandung zat besi, seperti bayam.

Jika Anda sudah menyantap banyak sumber zat besi, ada beberapa pantangan. Seperti misalnya menghindari hal-hal yang bisa mencegah penyerapan zat besi oleh tubuh. Kafein adalah contohnya. Minuman yang mengandung kafein dapat mencegah penyerapan. Jadi, sudah berapa banyak pun makanan mengandung zat besi yang disantap kalau Anda juga rajin minum kopi, tiada guna.

Apa saja sumber-sumber zat besi selain bayam? Banyak,misalnya hati sapi atau ayam, kerang, tiram, daging sapi yang dimasak, ikan salmon, tuna, sereal yang diperkaya zat besi, kacang-kacangan, serta pasta.

sumber

Genjer / Kumpe, Gulma yang Kaya Gizi


TANAMAN genjer (Limnocharis flava), pernah dipersoalkan di negeri kita. Bukan karena tanaman ini beracun, tetapi karena oleh Orde Baru, nama tumbuhan gulma tersebut dicap sebagai soundtracknya Partai Komunis Indonesia (PKI).

Sesungguhnya, lagu “Genjer-genjer” yang dimaksud ini, tercipta karena keprihatinan para seniman yang melihat penderitaan rakyat lantaran krisis pangan. Kemiskinan dan kekurangan pangan membuat rakyat akhirnya mengkonsumsi genjer yang banyak tumbuh di sawah-sawah di kawasan Banyuwangi Jawa Timur.

Di berbagai daerah, genjer dikenal dengan sebutan haleyo (Batak), eceng (Melayu), genjer, saber (Sunda) dan centongan (Jawa). Selain daunnya, bunga genjer muda juga enak dijadikan masakan. Genjer cocok diolah menjadi tumisan, lalap, pecel, campuran gado-gado atau dibuat sayur bobor.

Kini genjer tidak lagi identik dikonsumsi masyarakat golongan bawah, tetapi ia mulai merambah di beberapa restoran-restoran elit. Selain rasanya yang lezat, tumbuhan ini ternyata kaya unsur gizi. Dari beberapa penelitian ilmiah menyebutkan, daun tanaman yang konon berasal dari Amerika ini juga sangat baik untuk saluran pencernaan manusia karena memiliki kandungan serat yang reltif tinggi.

Kandungan Gizi

Daun dan bunga genjer mengandung kardenolin, di samping itu daunnya juga mengandung flavonoida dan polifenol. Dalam setiap 100 g genjer mengandung energi 39 kkal, protein 1,7 g, karbohidrat 7,7 g, kalsium 62 mg, fosfor 33 mg dan zat besi 2.1 mg. Sayuran ini juga kaya akan serat yang baik untuk menjaga saluran sistem pencernaan.

Daun dan bunga genjer berkhasiat sebagai penambah nafsu makan. Untuk penambah nafsu makan dipakai ±15 gram daun segar genjer, dicuci dan dikukus sampai setengah matang lalu dimakan sebagai lalapan.

Lantaran ayuran ini kaya akan serat, sehingga dipastikan baik untuk menjaga saluran sistem pencernaan. Jika rajin mengkonsumsi sayuran ini, dipercaya kanker kolon dan sembelit akan jauh dari Anda.

sumber

Manggis, Buah Ratu Antioksidan


QUEEN of FRUIT merupakan julukan buah manggis, karena ke-eksotisan bentuknya. Buah dengan tampilan yang cantik ini ternyata mengandung Antioksidan pada kulit dan buahnya.

Dikalangan masyarakat, lebih familiar dengan teh hijau sebagai bahan antioksidan, namun manggis ternyata menawarkan alternatif lain untuk mendapatkan antioksidan yang berguna mencegah perusakan sel yang disebabkab radikal bebas.

Dari hasil suatu penelitian, buah asli Asia Tenggara ini dapat menghasilkan xanthone, yaitu zat yang terbentuk dari hasil isolasi kulit buah manggis. Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.

Penelitian tentang xanthone telah dimulai sejak tahun 1970 dan hingga saat ini telah ditemukan lebih dari 40 jenis xanthone, diantaranya adalah alpha-mangostin dan gamma mangostin yang dipercaya memiliki kemampuan mencegah berbagai penyakit. Kedua jenis xanthone tersebut dapat membantu menghentikan inflamasi (radang) dengan cara menghambat produksi enzim COX-2 yang menyebabkan inflamasi.

Kandungan stilbenes pada buah manggis juga sangat bermanfaat sebagai antifungi. Sebuah studi di Singapura menunjukkan bahwa sifat antioksidan pada buah manggis jauh lebih efektif dibandingkan dengan durian dan rambutan.

Penelitian lain menunjukkan bahwa gamma-mangostin mempunyai efek anti radang lebih baik daripada obat antiinflamasi lain yang dijual di pasaran. Xanthone jenis ini dapat menghindarkan berbagai penyakit yang disebabkan oleh peradangan, seperti artritis dan alzheimer (merupakan salah satu penyakit disfungsi otak).

Xanthone juga bermanfaat mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor. Kemampuan antioksidannya bahkan melebihi vitamin C dan E yang selama ini dikenal sebagai antioksidan yang paling efektif.

Kandungan alpha-mangostin dan gamma-maostin pada buah manggis juga bersifat sebagai anti bakteri. Alpha-magodtin juga diketahui mempunyai efektivitas yang sama baiknya dengan antibiotika yang berada di pasaran seperti amphicillin dan minocycline.

sumber

Bayi Gumoh

Menurut dr Tommy Indrawan, MARS, dalam buku Serba-Serbi Anak, karangan Windya Novita, gumoh merupakan dikeluarkannya isi lambung lewat mulut si kecil, namun bukan muntah. Muntah merupakan pengeluaran isi lambung lewat mulut dengan kekuatan aktif dan diikuti kontraksi isi perut. Kadang, karena sering terjadi, gumoh sering dianggap sepele, padahal bisa berpotensi berbahaya bagi anak.

“Gumoh sebenarnya adalah kejadian yang normal, namun gumoh yang berlebihan dapat menyebabkan komplikasi yang akan mengganggu pertumbuhan si bayi bila cairan yang keluar tidak seimbang dengan yang masuk. Lebih bahaya lagi bila cairan lambung sampai ke dalam paru karena sudah mengandung asam lambung, bisa terjadi infeksi,” terang dr Tommy, direktur RSB Juwita Bekasi. Dalam buku Serba-Serbi Anak diterangkan macam-macam penyebab gumoh, diantaranya;

1. Katup penutup lambung belum sempurna
Setelah masuk lewat mulut, susu akan masuk ke saluran pencernaan atas, kemudian ke lambung. Di antara organ tersebut terdapat katup penutup lambung yang ada di antara lambung dan kerongkongan. Karena itulah, jika ia baru saja diberikan susu, lalu dibaringkan, ketika katupnya belum sempurna, susu bisa keluar lagi dari mulutnya.

2. Menangis kencang
Bayi yang menangis sesenggukkan akan membuat udara tertelan berlebihan. Ketika mendapat tekanan berlebihan dari luar, sebagian isi perut bayi bisa keluar. Ada pula kemungkinan si bayi menangis karena tak bisa menelan susu dengan sempurna.

3. Lambung yang masih terlalu kecil
Bayi memiliki lambung yang kecil. Ketika susu yang ia telan melebihi kapasitas lambung. Ketika bayi menggeliat, tekanan dalam perut menjadi tinggi, alhasil terjadilah gumoh. Gumoh masih terbilang normal ketika cairan yang masuk dan keluar masih seimbang.

Jika si kecil bisa gumoh lebih dari 5 kali sehari, sebaiknya segera bawa bayi Anda ke dokter, karena jika terlalu sering, si kecil bisa kekurangan cairan. Agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan akibat gumoh, ada baiknya Anda melakukan langkah-langkah pencegahan berikut ini:

Buat bayi bersendawa dengan digendong dalam posisi berdiri sambil diletakkan di bahu, lalu tepuk perlahan punggung atasnya setiap usai minum susu.

Berikan susu sedikit demi sedikit, lalu dibuat sendawa, untuk mencegah udara masuk ke dalam lambung.

Ketika gumoh terjadi saat bayi dalam posisi tidur, jangan diberdirikan, lebih baik dibuat dalam posisi menyamping atau dibuat tengkurap untuk mengurangi kemungkinan cairan lambung masuk ke paru-paru.

Pentingnya Seorang Ayah

Kebanyakan orang berpendapat, anak merupakan tanggung jawab ibu karena ayah mencari nafkah. Pertimbangkan lagi pandangan ini! Sebab, absennya ayah dalam proses pendidikan terbukti memiliki dampak luar biasa bagi perkembangan anak.

Menyerahkan pendidikan anak hanya kepada ibu tampaknya harus dikaji ulang. Kalau sambil bercanda, kita bisa bilang, “Bikinnya berdua, kok setelah jadi si istri disuruh bertanggung jawab sendiri?” Memang ada beberapa alasan serius yang perlu dipertimbangkan ulang.

Pertama, anak merupakan buah cinta yang direncanakan dan diinginkan bersama antara suami dan istri, yang kehadirannya diharapkan dapat mengokohkan dan memperteguh hubungan mereka sebagai sebuah keluarga. Dengan demikian, keberadaan anak merupakan tanggung jawab suami istri bersama-sama.

Kedua, pembagian kerja secara seksual (sesuai dengan jenis kelamin), urusan publik (mencari nafkah) menjadi tanggung jawab ayah dan urusan domestik (mendidik anak dan mengurus rumah tangga) menjadi tanggung jawab ibu, kini tidak relevan lagi. Kebanyakan ibu kini juga bekerja, di luar ataupun di rumah, untuk menghasilkan uang. Tidak tepat lagi jika pendidikan anak dipasrahkan hanya kepada ibu.

Ketiga, dalam proses tumbuh kembang, ternyata anak-anak membutuhkan kehadiran ayah dan ibu sebagai patron atau panutan dan sumber kasih sayang.

Ayah kadang-kadang

Di Jepang, sebagian orang mencemaskan pertumbuhan anak-anak kota besar yang timpang akibat absennya ayah dalam proses tumbuh kembang generasi kristal itu. Mereka hidup serumah, tetapi pagi-pagi sekali ketika ayah belum bangun, anak sudah berangkat sekolah. Malam hari ketika anak sudah tidur, sang ayah baru pulang.
Begitu kehidupan mereka setiap har sehingga anak-anak tidak punya kesempatan bertemu ayahnya. Dikhawatirkan anak-anak di negara paling makmur di Asia itu bahkan menyaksikan (yang berarti belajar) bagaimana ayah dan ibu berinteraksi pun tidak pernah bisa.

Jika demikian, apakah mereka bisa diharapkan mengerti bagaimana laki-laki dan perempuan berinteraksi secara baik? Lebih dari itu, bagaimana anak-anak dapat tumbuh sebagai pribadi yang utuh dan kuat jika kehadiran ayah nol besar?

Penggambaran situasi semacam itu mungkin berlebihan. Namun, hal itu bisa menjadi peringatan bagi orangtua yang mengharapkan anak-anak tumbuh sehat fisik dan mentalnya agar tidak mengabaikan kebutuhan anak akan kehadiran ayah.

Di Indonesia, kita bisa menyaksikan banyak pria yang hanya kadang-kadang saja menjadi ayah. Mengapa disebut kadang-kadang karena sehari-hari mereka tidak memberikan kontribusi terhadap kebutuhan anak saat menghadapi proses belajar dan pembentukan diri. Hanya kadang-kadang saja mereka teringat dan terlibat dalam urusan anak.

Hal itu terjadi akibat perceraian ataupun lemahnya komitmen ayah terhadap proses tumbuh kembang anak. Lain dengan di Barat, orangtua yang bercerai masih bisa berbagi dalam hal mengurusi anak, di Indonesia perceraian umumnya tidak memerhatikan hak anak. Kalaupun ada perhatian, sebatas soal biaya anak yang dikemukakan. Karena itu, kalau terjadi perceraian, biasanya anak kehilangan salah satu orangtuanya.

Berdampak buruk

Ada sejumlah hasil penelitian yang memperlihatkan efek ketidakhadiran ayah, seperti dikutip menweb.org. Dalam studi yang dilakukan oleh Kalter dan Rembar dari Children’s Psychiatric Hospital, University of Michigan, AS, dari 144 sampel anak dan remaja awal yang orangtuanya bercerai, ditemukan tiga masalah utama.

Sebanyak 63 persen anak mengalami problem psikologis subyektif, seperti gelisah, sedih, suasana hati mudah berubah, fobia, dan depresi. Sebanyak 56 persen kemampuan berprestasinya rendah atau di bawah kemampuan yang pernah mereka capai pada masa sebelumnya. Sebanyak 43 persen melakukan agresi terhadap orangtua.

Dalam studi yang dilakukan khusus terhadap anak-anak perempuan, ditemukan hasil yang kurang lebih sama: 69 persen mengalami problem psikologis, 47 persen punya masalah akademis, dan 41 persen melakukan agresi terhadap orangtuanya.

Dalam Journal of Divorce Harvard University, AS, Rebecca L Drill, PhD, mengatakan, “Akibat perceraian orangtua dan absennya ayah, setelah itu memiliki dampak luar biasa negatif terhadap perasaan anak. Sebagai contoh, perceraian orangtua dan kehilangan ayah terbukti berkaitan erat dengan kesulitan anak melakukan penyesuaian di sekolah, penyesuaian sosial, dan penyesuaian pribadi.”

Singkat kata, tanpa mengabaikan hasil-hasil penelitian lain yang memperlihatkan bahwa anak yang orangtuanya bercerai dapat berhasil dalam hidupnya, absennya figur ayah dalam kehidupan anak memiliki dampak yang buruk terhadap anak. Karena itu, sebaiknya para ayah tidak under estimate atau menilai diri terlalu rendah menyangkut perannya dalam proses tumbuh kembang anak.

Mulai hari ini

Jika Anda, para ayah, merasa memiliki komitmen yang rendah terhadap proses pendidikan anak sehingga hubungan antara ayah dan anak menjadi kurang dekat, buang jauh-jauh ide “sudah telanjur” dari benak Anda!

Prof Rob Palkovitz, konselor dan penulis buku tentang keterlibatan ayah, mengingatkan, “Hentikan berpikir tentang masa lalu dan pusatkan perhatian Anda pada ke mana Anda ingin melangkah!”

Berikut ini beberapa saran Palkovitz berdasarkan hasil risetnya, interaksinya dengan empat anaknya, dan pengalamannya membantu anak-anak yang ayahnya absen dari sisi mereka:

1. Pusatkan perhatian pada hal-hal yang benar dan positif bagi Anda dan anak. Sebagai contoh, katakan kepada diri Anda sendiri, “Betapa membanggakannya Ayah bekerja keras untuk menghidupi keluarga,” tanpa tambahan apa pun, dan betapa berbedanya kalau ada tambahan, “Tetapi, alangkah lebih baiknya kalau Ayah lebih sering berada di rumah.” Sebaliknya, bicaralah kepada anak Anda, “Betapa bangganya menjadi ayahmu, Nak,” tanpa pernah menambahkan kalimat, “Tetapi, akan lebih membanggakan kalau kamu bisa membereskan kamarmu.” Jika Anda dapat memahami kedua hal tersebut, berarti dua langkah membangun hubungan sudah Anda lalui.

2. Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun hubungan. Karena itu, pahami saat ini Anda berada di titik mana dan ingin menuju ke titik mana.

3. Kehidupan ini dibangun oleh jutaan “sekarang juga”. Jika Anda ingin membangun hubungan baik dengan anak-anak, mulailah sekarang juga.

4. Pikirkan kalimat apa yang ingin diucapkan oleh anak-anak ketika mereka meninggalkan rumah: “Ayahku selalu…” Kata-kata apa yang Anda inginkan diucapkan anak-anak untuk melengkapi kalimat tersebut, maka itulah jalan untuk memulai perubahan sikap Anda sendiri. Mau jadi ayah yang baik?

Kriteria ayah yang baik

Dalam bukunya yang berjudul Involved Fathering and Men’s Adult Development: Provisional Balances, Prof Rob Palkovitz membuat kriteria tentang kualitas seorang ayah yang baik. Simak dan periksa, apakah Anda termasuk di dalamnya!

Perceraian ayah dan ibu tidak dapat menjadi alasan yang cukup untuk menilai diri baik atau tidak sebagai ayah. Sebab, meskipun ada istilah “bekas istri” atau “bekas suami,” tidak ada “bekas ayah”.
• Suportif
• Menetapkan peraturan
• Bertindak sebagai guru
• Pembimbing moral
• Menjadi model peran bagi anak
• Memiliki kesabaran
• Pendengar yang baik
• Pemberi nafkah yang baik
• Hidup sesuai dengan harapannya atas kehidupan anaknya
• Tetap ingat bagaimana rasanya menjadi anak sehingga mengerti perasaan anak

Tidak Subur?

Seorang wanita bersama suaminya datang menemui dokter dengan keinginan untuk mempunyai anak. Sebagai pasangan, mereka sudah menikah sekitar lima bulan dan belum juga ada tanda-tanda kehamilan. Lalu, timbullah kekhawatiran apakah mungkin mereka tidak subur? Kekhawatiran itulah yang membuat beragam pertanyaan dan kecemasan muncul dalam pikiran mereka.

Sebenarnya, apa yang dimaksud tidak subur itu? Apakah pasangan yang sudah menikah lima bulan dan belum dikaruniai anak sudah bisa dikategorikan tidak subur atau infertil?

Belum tentu karena ternyata infertilitas memiliki kriteria hingga dapat disebut infertil. Infertilitas atau yang lebih dikenal dengan istilah awam dengan ketidaksuburan pasangan untuk mempunyai anak tidaklah bisa dinyatakan dalam waktu 5 bulan. Jadi, kapankah pasangan bisa disebut infertil?

Sebenarnya, pasangan baru dapat disebut infertil jika sang wanita belum mengalami kehamilan meski melakukan hubungan tanpa adanya proteksi dan dihadapkan pada kemungkinan kehamilan. Infertil berlaku untuk pasangan usia subur yang sudah mencoba untuk mendapatkan kehamilan selama 12 bulan atau selama 6 bulan pada wanita yang berusia di atas 35 tahun ke atas.

Infertilitas sebenarnya merupakan hal yang umum terjadi. Menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sebesar 10 persen dari wanita di Amerika Serikat berusia 15-44 tahun berhadapan dengan masalah sulit hamil atau menjaga kehamilannya.  Infertilitas bisa terjadi sebanyak 10-15 persen pada pasangan usia subur.

Selama 50 tahun, angka prevalensi ini tidak banyak berubah, tetapi terjadi perubahan pada penyebab dan usia pasien. Seiring bertambahnya usia seorang wanita, insiden infertilitas akan semakin meningkat.

Pada lingkungan di mana perencanaan berkeluarga dan pengembangan karier lebih diutamakan, sebagian wanita menunda untuk mempunyai anak hingga berumur 30 tahun ke atas sehingga kerap kali para wanita ini lebih sulit untuk hamil dan mempunyai peningkatan risiko untuk mengalami keguguran.

Kerap kali dugaan infertilitas terjadi karena kesalahan dari pihak wanita. Padahal, tidak begitu! Infertilitas tidak selalu disebabkan oleh kelainan pada wanita. Kedua belah pihak bisa mempunyai masalah yang bisa menyebabkan infertilitas. Sekitar sepertiga dari kasus infertilitas disebabkan oleh wanita, sepertiganya lagi oleh pria. Sisanya disebabkan karena kombinasi dari keduanya atau oleh penyebab lainnya yang tidak diketahui.

Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang canggih, kita pun bisa melakukan berbagai macam terapi untuk mempunyai anak. Untuk itu, dokter perlu mengetahui riwayat kesehatan dari pasangan, termasuk faktor risiko penyebab ketidaksuburan. Setelah itu, biasanya akan dilakukan pemeriksaan yang diperlukan yang berkaitan dengan infertilitas